Hutan Peninggalan Kerajaan Jenu Ini Segera Dibuat Jadi Hotel Terbesar di Yogyakarta yang Bisa Habiskan Dana Rp 400 Milliar, Gak Nyangka Berdiri Sejak Tahun 2005
hutan-lumn/pexels-
Proyek pembangunan hotel ini dimulai dengan mendirikan sayap pertama yang menghadap langsung ke Gunung Merapi, kemudian disusul oleh pembangunan sayap kedua sehingga membentuk struktur yang memanjang.
Hotel bintang 5 ini stolit dilengkapi dengan 274 kamar yang mewah dan nyaman. Tamu memiliki berbagai pilihan tipe kamar sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.
Dengan kelas bintang 5, fasilitas yang disediakan di setiap kamar tentu menjadi yang terbaik.
Baca juga: Ternyata Segini Besaran UMK 2024, Daftar Lengkap UMK di Kota dan Kabupaten di Jawa Timur
Ternyata, hotel bintang 5 ini telah menceritakan kisahnya sejak tahun 1966 dan memiliki sejarah panjang.
Namanya adalah Royal Ambarrukmo, yang dikenal sebagai salah satu hotel termewah di Kota Gudeg.
Dulunya, lahan ini digunakan sebagai tempat istirahat Sultan Hamengku Buwono II dan sebagai tempat menjamu para tamu penting seperti Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels.
Pada tahun 1857, Sultan Hamengku Buwono VI memugar lahan tersebut menjadi pendopo yang lebih besar dengan nama Pesanggrahan Harja Purna. Kemudian, pada 1898, Sultan Hamengkubuwono VII merubahnya menjadi Kedaton Ambarukmo dan memperluasnya.
