Kapan Rampung Smelter Terbesar di Sumatera Utara? dengan Kapasitas 400 Ribu Ton dan Dana Sebesar Rp21,016 Miliar Dipertaruhkan
Berdiri Sejak 2014! Blok Migas Super Besar di RIAU Mendadak Bangkrut Meski Merajai 1.316 Km2 Lautan? Akibat Tak Laku-NoName_13/pixabay-
Pemiliknya adalah PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), sebuah perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Inalum telah menjadi bagian dari sejarah industri sejak tahun 1976, menjadikannya sebagai figur legendaris dalam dunia bisnis di Indonesia.
Smelter peleburan aluminium yang berlokasi di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, telah beroperasi sejak tahun 2017.
Kompleks ini tidak hanya mencakup fasilitas peleburan, tetapi juga pabrik karbon mentah, pabrik pemanggangan, dan pabrik penangkaian anoda.
Keberhasilan proyek ini menjadi bukti bahwa Inalum mampu menghadirkan teknologi canggih untuk meredam panas yang dihasilkan selama proses produksi.
Temperatur peleburan di smelter Inalum dapat mencapai 1.250 derajat Celsius, menggambarkan tingkat kecanggihan teknologi yang diterapkan.
Selain itu, keberlanjutan proyek ini juga didukung oleh pasokan listrik yang sebagian besar berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik perusahaan.
Sebanyak 96 persen kebutuhan listrik di smelter dipasok oleh PLTA Sigura-gura dan PLTA Tangga.
Meskipun smelter ini sudah menjadi yang terbesar di Sumatera Utara, Inalum memiliki ambisi lebih besar.
