sunbanner

Tak Biasa! Sumatera Utara Buka Jembatan Baru di Samosir, Dibangun Tanpa Mengandalkan Baja atau Beton? Ini Fakta Menariknya!

Tak Biasa! Sumatera Utara Buka Jembatan Baru di Samosir, Dibangun Tanpa Mengandalkan Baja atau Beton? Ini Fakta Menariknya!

jembatan-TimHill/pixabay-

Tak Biasa! Sumatera Utara Buka Jembatan Baru di Samosir, Dibangun Tanpa Mengandalkan Baja atau Beton? Ini Fakta Menariknya!

Indonesia terus mengukir prestasi dalam pembangunan infrastruktur, dan kali ini sorotan tertuju pada Sumatera Utara yang kini membanggakan jembatan terbarunya di Pulau Samosir.



Resmi diresmikan dengan anggaran mencapai Rp173 Miliar, jembatan terbaru di Sumatera Utara ini menjadi jalinan vital antara Parapat dan Samosir.

Baca juga: Lewat KTB FUSO Educational Vocational Program, KTB Kembali Donasikan 1 Unit Truk FUSO Fighter X Euro

Baca juga: Dimana Tempat Jual Cromboloni di Kota Malang? Ini 3 Rekomendasi Tempat Jual Cromboloni yang Sedang Viral Luarnya Garing Dalamnya Luber





×

Baca juga: Luasnya Lebih dari 1.753 Km Persegi, Ternyata Ini Kecamatan Terbesar di Karawang

Aek Tano Ponggol, demikianlah nama yang diusung oleh jembatan ini, bukan sekadar sebuah struktur megah, melainkan satu-satunya pintu darat yang menghubungkan Pulau Samosir, berada begitu kokoh di tengah-tengah Danau Toba.

Perhelatan peresmian pada 25 Agustus 2023 lalu menjadi momen bersejarah, dihadiri langsung oleh kepala negara, Presiden Jokowi.

Dengan panjang mencapai 382 meter, jembatan ini bukan hanya menjadi jalur vital, tetapi juga simbol kemajuan bagi Sumatera Utara.

Bukan sekadar sebuah jalan, Aek Tano Ponggol dirancang untuk menjadi magnet pariwisata nasional.

Baca juga: Dimana Tempat Jual Cromboloni di Kota Malang? Ini 3 Rekomendasi Tempat Jual Cromboloni yang Sedang Viral Luarnya Garing Dalamnya Luber

Dengan bentang utama mencapai 99 meter dan lebar 8 meter, jembatan ini bukan hanya sarana transportasi, melainkan juga destinasi wisata yang potensial.

Namun, jembatan ini tak hanya berdiri sebagai monumen fisik semata.

Selanjutnya, rencananya akan dilakukan penataan kawasan yang mencakup penyediaan air baku dan air bersih, sanitasi, pengelolaan sampah, serta perbaikan hunian.

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr