sunbanner

Selain Alumina, Smelter Bauksit Pertama di Kepulauan Riau Ternyata Mampu Memproduksi 1 Juta Ton Aluminium Ingot: Hasilkan Tenaga Listrik Sebesar 2.850 MW

Selain Alumina,  Smelter Bauksit Pertama di Kepulauan Riau Ternyata Mampu Memproduksi 1 Juta Ton Aluminium Ingot: Hasilkan Tenaga Listrik Sebesar 2.850 MW

Dikeruk Pribumi Tahanan Belanda! Tambang Mengerikan di Sumatera Barat Berdiri Imbas Keserakahan Jaman Kolonial, Simpan Penderitaan Warga NKRI?-xusenru/pixabay-

Menurut Santoni, Direktur Utama BAI, bahan baku bauksit yang diolah tidak hanya berasal dari Pulau Bintan, tetapi juga didatangkan dari Kalimantan.

Hasil olahannya berupa alumina dengan kadar yang tinggi, menjadi dorongan signifikan untuk industri aluminium di Indonesia.



Dengan kapasitas produksi smelter yang terus dikembangkan, BAI berambisi mencapai produksi hingga 2 juta ton alumina per tahun.

Proses pembangunan smelter ini memerlukan investasi besar, mencapai Rp9 triliun.

Namun, hal ini sejalan dengan target pengembangan KEK Galang Batang yang menargetkan kapasitas 2 juta ton alumina per tahunnya.





×

Selain alumina, smelter ini juga memproduksi 1 juta ton aluminium ingot dan menyediakan tenaga listrik sebesar 2.850 MW.

Baca juga: Lokasinya Dekat IKN! Inilah Smelter Bauksit Pertama di Kepulauan Riau yang Nilai Investasinya Rp9 T dengan Kapasitas 2 Juta Ton

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr