Bendungan Nglangon yang Berusia 109 Tahun Dinobatkan jadi Bendungan Tertua Jawa Tengah dengan Aliran Air Mencapai 750 Ha
bendungan-dendoktoor/pixabay-
Proses pembangunannya rupanya menyimpan sejarah kelam bagi warga pribumi saat itu.
Meskipun terlihat megah saat selesai dibangun, bendungan ini sempat terbengkalai karena usianya yang sudah sangat tua.
Tempat Wisata yang Memukau
Namun, saat ini Bendungan Nglangon telah berubah menjadi tempat wisata favorit warga Jawa Tengah.
Terletak di Desa Nglangon, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, bendungan ini telah menarik perhatian para wisatawan, dan alasan utamanya adalah pemandangan alam yang luar biasa.
Pemandangan Alam yang Indah
Bendungan Nglangon menawarkan pemandangan alam yang memikat, terutama dengan hamparan hutan jati yang luas.
Suasana asri sekitar Bendungan Nglangon mampu merilekskan pikiran siapa pun yang datang. Selain itu, habitat burung di sekitar bendungan juga masih terjaga dengan baik.
Menyaksikan Keindahan Burung
Para pengunjung akan disambut oleh berbagai jenis burung, termasuk Burung Bondol Peking, Burung Dederuk Jawa, Burung Alap-alap, dan Burung Elang.
Ini merupakan pengalaman yang mengesankan bagi para pecinta alam dan pengamat burung.
Melihat berbagai jenis burung yang berkeliaran di sekitar Bendungan Nglangon adalah salah satu daya tarik utama.
Sumber Air yang Mengagumkan
Sebuah fakta mengejutkan adalah bahwa Bendungan Nglangon, sebagai bendungan tertua di Jawa Tengah, tidak memiliki sumber air sendiri.
Namun, ini tidak mengurangi fungsinya sebagai pengairan lahan pertanian warga setempat.
Bendungan ini mampu mengairi lahan pertanian seluas 750 hektar.
Sumber air untuk bendungan berasal dari aliran air pegunungan di sekitarnya, yang dikumpulkan dan disimpan di bendungan.