sunbanner

Kapan Rampung Pembangunan Smelter Nikel di Sulawesi Selatan? Sudah Telan Biasa 200 ha dan Investasi Rp3,2 Trilliun Akankah Berhasil?

Kapan Rampung Pembangunan Smelter Nikel di Sulawesi Selatan? Sudah Telan Biasa 200 ha dan Investasi Rp3,2 Trilliun Akankah Berhasil?

Pabrik Gula Legendaris di Jawa Tengah Bermetamorfosis Jadi Rest Area Megah di JATENG, Siap Memikat Anda dengan Luas 10,5 Ha!-ehud-neuhaus/unplash-

Keunikan lainnya terletak pada pasokan listrik untuk smelter ini, yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Malea Tana Toraja, yang juga merupakan bagian dari Kalla Group.

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, telah melakukan kunjungan langsung untuk meninjau kemajuan proyek ini dan menyatakan bahwa smelter ini adalah yang paling ramah lingkungan di Indonesia, menggunakan sebagian besar green energy.



Berbeda dengan smelter pada umumnya di Indonesia, smelter ini tidak memiliki cerobong asap, menjadikannya lebih bersahabat dengan lingkungan sekitar.

Lokasinya terletak di Desa Karang-karangan dan Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Jusuf Kalla juga mengungkapkan bahwa proses pembangunan smelter nikel ini melibatkan 100 persen tenaga kerja dalam negeri, dengan komposisi 70 persen berasal dari tenaga kerja lokal dan Luwu Raya, serta 30 persen dari daerah lain di Indonesia.





×

Baca juga: Triton Jadi pikap Kabin Ganda Pertama yang Menjalani protokol 2021-2025, All New Mitsubishi Triton Raih Peringkat Tertinggi di ASEAN NCAP

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr