Smelter Nikel Ramah Lingkungan dan Berbasis Green Energy di Desa Bukit Harapan Proyek Terbaru di Sulawesi Selatan Tumbalkan 200 Hektar, Rampung Kapan?
Pabrik Gula Tertua 1908 di Jawa Tengah Bakal Diruntuhkan dan Dibangun Rest Area Mewah dan Super Lengkap, Luasnya Lebih dari 10 Hektar!-tasos-mansour/unplash-
Keunikan lainnya terletak pada pasokan listrik untuk smelter ini, yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Malea Tana Toraja, yang juga merupakan bagian dari Kalla Group.
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, telah melakukan kunjungan langsung untuk meninjau kemajuan proyek ini dan menyatakan bahwa smelter ini adalah yang paling ramah lingkungan di Indonesia, menggunakan sebagian besar green energy.
Berbeda dengan smelter pada umumnya di Indonesia, smelter ini tidak memiliki cerobong asap, menjadikannya lebih bersahabat dengan lingkungan sekitar.
Lokasinya terletak di Desa Karang-karangan dan Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Jusuf Kalla juga mengungkapkan bahwa proses pembangunan smelter nikel ini melibatkan 100 persen tenaga kerja dalam negeri, dengan komposisi 70 persen berasal dari tenaga kerja lokal dan Luwu Raya, serta 30 persen dari daerah lain di Indonesia.