Hotel Besar di Papua Barat Ini Bangkrut dan Buat Rugi Negara Capai Rp 112 Milliar, Gak Nyangka! Kini Terkubur Semak Belukar
hotel-edvin-johannas/unplash-
Dengan target utama menarik wisatawan dari Amerika Serikat, Biak Tourism Development Corporation dibentuk oleh Pemda Irian Jaya dan beberapa investor lokal.
Konstruksi proyek dimulai pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1995 oleh Hutama Karya.
Dengan desain yang dibuat oleh arsitek terkenal dari Team 4 Architects, hotel bintang 4 ini diresmikan pada 31 Maret 1995.
Sayangnya, proyek megah ini menghadapi tantangan serius dalam menarik tamu. Sejak dibuka hingga beroperasi penuh pada 1997, tingkat okupansi hotel hanya mencapai 5 persen.
Pertumbuhan bisnis yang mengecewakan semakin memburuk ketika penerbangan estafet Garuda Indonesia terpaksa berhenti karena krisis moneter pada tahun 2008.
Hotel mewah dengan enam lantai ini akhirnya resmi mengalami kebangkrutan dan harus ditutup pada tahun 2000.
Sebelum penutupan resmi, sejumlah karyawan tidak pernah menerima gaji, dan terungkap bahwa hotel ini memiliki utang besar kepada negara, mencapai Rp187 miliar sesuai kurs dollar pada tahun 2000.