sunbanner

Jejak Kediri sebagai Pusat Perekonomian dan Peradaban! Apa Hubungannya dengan Bandara Internasional Dhoho?

Jejak Kediri sebagai Pusat Perekonomian dan Peradaban! Apa Hubungannya dengan Bandara Internasional Dhoho?

Makin Sempit? 6 Kabupaten Bakal Gabung Jawa Timur Imbas Pemekaran, Banyuwangi Jadi Ibu Kota Baru, Masyarakat Jatim Setuju Gak?--

Salah satu contohnya adalah Bandara Internasional Dhoho Kediri, yang bukan hanya menjadi satu-satunya bandara yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan pembiayaan 100 persen dari pihak swasta, tetapi juga memiliki sejarah penamaan yang sarat makna.

Menurut informasi yang diunggah oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, melalui akun Instagram pribadinya (@luhut.pandjaitan), ia menjelaskan asal usul nama Bandara Internasional Dhoho Kediri. Nama ini diambil dari kata 'Dahanapura', yang memiliki arti 'Kota Api'.



Dalam postingannya, Luhut mengungkapkan harapannya agar pembangunan Bandara Dhoho dapat selesai tepat waktu, sesuai dengan namanya yang berasal dari 'Dahanapura' yang artinya 'Kota Api'.

Baca juga: Pabrik Tembaga Terbesar di Jawa Timur Ini Bisa Hasilkan 50 Ton Emas Loh! Proyek Pabrik Ini Dibuat dengan Dana Rp 45 Trilliun, Buat Untung Provinsi?

Baca juga: Eksplorasi Desa Terbersih di Dekat Banjarmasin Ini Sabet Penghargaan Bukan Kaleng-kaleng! Punya Pesona Wisata yang Tak Terlupakan!





×

Menurut laporan dari Radar Kediri (Jawa Pos Grup), 'Dahanapura' secara harfiah diterjemahkan sebagai 'Kota Api' dan merupakan nama ibu kota negara pada masa kerajaan di Kediri.

Tidak hanya sebagai simbol kesejarahan, 'Dahanapura' juga dianggap sebagai pusat dua kerajaan, yaitu Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Majapahit. Jalan Dhoho, yang merupakan pusat pemerintahan Kota Kediri, juga memiliki nilai sejarah yang signifikan sebagai sentra peradaban sejak masa kolonial hingga kemerdekaan.

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr