Rahasia Nama Bandara Dhoho Kediri, Kisah Unik di Balik Bandara Internasional, Simak Asal Usulnya yang Menakjubkan, dari Pusat Ekonomi hingga Peradaban
Transformasi Bandara Terbengkalai di NTB Menjadi Hotel Mewah Kelas Atas Bintang 4, Apa yang Terjadi di Lantai 13, Sebut Ada Kejutan Menarik Untuk Penyewa?-victor-freches/pexels-
Salah satu contohnya adalah Bandara Internasional Dhoho Kediri, yang bukan hanya menjadi satu-satunya bandara yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan pembiayaan 100 persen dari pihak swasta, tetapi juga memiliki sejarah penamaan yang sarat makna.
Menurut informasi yang diunggah oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, melalui akun Instagram pribadinya (@luhut.pandjaitan), ia menjelaskan asal usul nama Bandara Internasional Dhoho Kediri. Nama ini diambil dari kata 'Dahanapura', yang memiliki arti 'Kota Api'.
Dalam postingannya, Luhut mengungkapkan harapannya agar pembangunan Bandara Dhoho dapat selesai tepat waktu, sesuai dengan namanya yang berasal dari 'Dahanapura' yang artinya 'Kota Api'.
Menurut laporan dari Radar Kediri (Jawa Pos Grup), 'Dahanapura' secara harfiah diterjemahkan sebagai 'Kota Api' dan merupakan nama ibu kota negara pada masa kerajaan di Kediri.
Tidak hanya sebagai simbol kesejarahan, 'Dahanapura' juga dianggap sebagai pusat dua kerajaan, yaitu Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Majapahit. Jalan Dhoho, yang merupakan pusat pemerintahan Kota Kediri, juga memiliki nilai sejarah yang signifikan sebagai sentra peradaban sejak masa kolonial hingga kemerdekaan.