Waduh! Nama Probolinggo Berasal dari Bahasa Apa? Ternyata Ini Asal Usul Daerahnya dan Sejarah Sungai Melegenda
daerah-pasja1000/pixabay-
Kyai Djojolelono diangkat sebagai Bupati Pertama di Banger pada tahun 1746 oleh VOC. Namun, politik adu domba VOC membuat Kyai Djojolelono memilih untuk meninggalkan jabatannya dan mengembara.
Radit Tumenggung Djojonegoro kemudian diangkat sebagai Bupati Banger yang kedua.
Di bawah kepemimpinan Tumenggung Djojonegoro, Banger berkembang pesat dan menjadi lebih makmur. Masyarakat memberinya gelar "Kanjeng Djimat" karena kebijakannya yang baik.
Nama Probolinggo sendiri muncul pada sekitar tahun 1770 ketika Tumenggung Djojonegoro mengubah nama Banger menjadi "Probolinggo." "Probo" berarti sinar, sedangkan "Linggo" berarti tugu, badan, tanda peringatan, atau tongkat.
Oleh karena itu, "Probolinggo" dapat diartikan sebagai sinar yang berbentuk tugu, gada, atau tongkat. Nama ini kemungkinan merujuk pada penggambaran meteor atau bintang jatuh.
Sejarah Probolinggo yang panjang ini memberikan wawasan yang menarik tentang asal-usul kota ini dan bagaimana namanya berubah dari Banger menjadi Probolinggo.
Dengan warisan sejarah yang kaya, Probolinggo tetap menjadi bagian penting dari Jawa Timur yang modern, menjaga identitasnya sambil terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Sebagai salah satu kota dengan sejarah dan budaya yang unik, Probolinggo adalah tempat yang patut dikunjungi dan dieksplorasi di Jawa Timur.
Dengan pesona alamnya dan warisan budayanya, Probolinggo menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya.