Kenapa Waterpark Terbesar di Jawa Timur Tutup Mendadak Setelah 8 Tahun Beroperasi?

Kenapa Waterpark Terbesar di Jawa Timur Tutup Mendadak Setelah 8 Tahun Beroperasi?-PEXEL-

Kenapa Waterpark Terbesar di Jawa Timur Tutup Mendadak Setelah 8 Tahun Beroperasi?

Kemerosotan keuangan yang terjadi pada waterpark terbesar di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Jawa Timur, menunjukkan suatu kejadian yang mendapat sorotan.

Sejak pertama kali dibuka pada tahun 2015, waterpark ini awalnya berhasil meraih masa kejayaan yang cukup berarti.

Baca juga: Dulu Gudang Opium Abad ke-19, ’Kota Tua’ di Rembang Terinspirasi dari Jalur Pantura Hingga Ciptakan Batik Perpaduan Tiongkok-Jawa

Pada masa itu, setiap harinya waterpark ini menjadi destinasi favorit bagi ratusan pengunjung setia yang membanjiri area tersebut, dengan harapan untuk menikmati pengalaman bermain yang tidak terlupakan.

×

Baca juga: Bukan Jatiyoso apalagi Gondangrejo yang jadi Juaranya! Inilah 5 Wilayah Terluas di Kabupaten Karanganyar, Jateng yang Bikin Gempar Wajah DIY Luasnya

Baca juga: 5 Kecamatan Tersepi di Boyolali Ini Warganya Pada Kemana? Cek Daerah Anda Beserta Jumlah Penduduknya

Baca juga: MAJALENGKA DIGOYANG! Inilah 5 Kecamatan Terkecil yang Menyangkut Dawuan dan Panyingkiran Juaranya Hanya Punya Luas 21.86 km

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi swiss-belhotel.com, waterpark di Jawa Timur diakui sebagai yang terluas di kawasan ASEAN, dengan luas lahan mencapai proporsionalnya.

Dengan luas keseluruhan mencapai 50.000 m2 atau setara dengan 5 hektar, arena bermain air ini menjadi rumah bagi beragam wahana kelas wahid.

Pengelola dengan tekun membangun Sines River, Chimera Pool, Marina Lagoon, Roc Tower, hingga Syracuse Beach untuk memanjakan setiap pengunjungnya.

Setiap wahana dilengkapi dengan teknologi canggih, menjanjikan pengalaman bermain yang tidak terlupakan.