Bendungan Besar di NTT Ini Ubah Sejarah Daerah! Segera Terwujud Tahun 2024 Mendatang, Habiskan Dana Rp 1,47 Trilliun Loh
Waduk Rp22 Miliar di Kulon Progo Ternyata Dibangun Era Soeharto dengan Telan Dana Rp 22 Miliar! Jadi Wisata Unik Simak Keseruannya-sharon-moy/unplash-
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyoroti kebutuhan mendesak akan ketersediaan air di NTT, mengingat daerah ini memiliki curah hujan yang rendah.
Oleh karena itu, pembangunan Bendungan Mbay tidak hanya difokuskan pada struktur fisik bendungan itu sendiri tetapi juga melibatkan pembangunan jaringan irigasi yang efektif.
Hal ini diharapkan dapat memastikan kebutuhan air petani tercukupi dengan baik.
"Membangun bendungan juga harus diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya.
Dengan demikian, bendungan yang dibangun dengan biaya yang besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan sampai ke sawah-sawah milik petani," ungkap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.