sunbanner

Jejak Sejarah Bendungan Megah di Pulau Jawa yang Tak Terungkap? Jadi Waduk Super Besar dan Aliri Air Seluruh Wilayah?

Jejak Sejarah Bendungan Megah di Pulau Jawa yang Tak Terungkap? Jadi Waduk Super Besar dan Aliri Air Seluruh Wilayah?

Bikin Nostalgia Jaman Emak-emak - Desa Kuno Jateng Suasana Era 80an yang Damai, Hanya 13 Km dari Kabupaten Semarang!-UNPLASH-

Pada tanggal 18 Desember 1948, gagasan ini dihadirkan dalam pertemuan tahunan Persatuan Insinyur Kerajaan Belanda di Jakarta, dengan judul "Een Federaal Welvaartsplan voor het Westelijk Gedeelte van Java". Prof. Ir. W.J. van Blommestein, seorang ahli pengairan asal Belanda, melakukan survei mendalam untuk rencana pembangunan tiga bendungan, termasuk Bendungan Jatiluhur.

Pada tahun 1955, Ir. Van Scravendijk meninjau kembali gagasan ini, yang kemudian dilengkapi oleh Ir. Abdullah Angudi pada tahun 1960, menjadi Rencana Induk Pengembangan Proyek Serbaguna Jatiluhur.



Pada 1950-an, Ir. Agus Prawiranata, Kepala Jawatan Irigasi saat itu, merintis kembali gagasan pembangunan Bendungan Jatiluhur, terutama dalam konteks pengembangan jaringan irigasi untuk memastikan kecukupan beras dalam negeri.

Kerjasama erat dengan Ir. Sedyatmo, Kepala Direksi Konstruksi Badan Pembangkit Listrik Negara, menjadi tonggak penting dalam perencanaan pembangunan Bendungan Jatiluhur.

Sebagai hasil dari pemikiran tersebut, Ir. Sedyatmo menugaskan Ir. P.C. Harjosudirdjo, Asisten Kepala Direksi Konstruksi PLN pada saat itu, untuk merancang pembangunan Bendungan Jatiluhur.





×

Keputusan ini diambil mengingat PLN memiliki anggaran dan sedang berupaya mencari sumber daya listrik alternatif yang lebih efisien dan ekonomis daripada minyak yang mahal pada saat itu.***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr