sunbanner

Dusun Bawah Tanah di Blora Ini Misterius, Terbengkalai Puluhan Tahun Kini Kabarnya Gimana? Lahannya Subur Negara Bisa Rugi

Dusun Bawah Tanah di Blora Ini Misterius, Terbengkalai Puluhan Tahun Kini Kabarnya Gimana? Lahannya Subur Negara Bisa Rugi

desa gelap-koolshop/pexels-

Akibatnya, sebanyak 351 warga tewas seketika tertimbun tanah longsor. Sulitnya evakuasi karena tebalnya timbunan tanah dan minimnya fasilitas alat berat pada tahun 1955 membuat para korban dibiarkan tertimbun di bawah tanah.

Dusun ini, yang sebelumnya adalah tempat tinggal yang hidup, berubah menjadi "dusun bawah tanah" dalam semalam.



Banyak yang mengaitkan bencana alam ini dengan kepercayaan keagamaan.

Beberapa orang meyakini bahwa bencana tersebut terjadi karena penduduk dusun terlibat dalam perilaku maksiat seperti homoseksualitas, prostitusi, dan perbuatan buruk lainnya.

Baca juga: Flyover Terpanjang dan Mewah di Padang Ini Habiskan Dana Investasi Rp 2,824 Triliun, Lokasinya Strategis, Panjangnya Bisa Capai 2,781 Km Loh





×

Baca juga: Wah, Luar Biasa! Kepulauan Riau Dihiasi Hotel Mewah Berbeda, Menawarkan Pemandangan yang Unik Nan Mewah, Berapa Harga Tiketnya?

Lokasi bencana berada di Dusun Legetang, Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, sekitar 200 km lebih dari Blora, Jawa Tengah.

Longsor tersebut berasal dari Gunung Pengamun-amun. Menurut majalah Geomagz yang diterbitkan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM pada tahun 2013, bencana ini bahkan menjadi longsor terbesar yang terjadi di Pulau Jawa.

Demikianlah gambaran tentang dusun bawah tanah yang kini terbengkalai akibat tanah longsor. Sebuah kisah tragis yang mengubah hidup dusun tersebut menjadi kenangan kelam dalam sejarah.

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr