Kelok Sembilan: Jembatan Tertua di Sumatera Barat yang Menyimpan Rahasia Usia Lebih dari Nenek-Nenek!
Warga Relakan Motor Terseret Laut, Jembatan di Maluku Telan ABD Rp 7,8 M Tak Kunjung Selesai Sejak 2013 Sampai 2024, Sampai Kapan Rampung?-PEXEL-
Berjarak sekitar 25 kilometer dari kota Payakumbuh ke arah Pekanbaru, Riau. Jembatan ini memiliki julukan "Kelok Sembilan" karena bentuknya yang berkelok-kelok dan terdiri dari sembilan tikungan yang memukau.
Sementara itu, nama "Kelok" sendiri adalah kata dalam bahasa Minang yang berarti tikungan. Jembatan ini sebenarnya adalah bagian dari jalan raya yang melintasi perbukitan dengan kontur tanjakan yang tajam.
Namun, melihat kondisinya yang mencakup tikungan-tikungan tajam dan tanjakan curam, pengguna jalan harus sangat berhati-hati karena dapat membahayakan keselamatan.
Selain menjadi penghubung yang vital antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau, jembatan Kelok Sembilan juga berfungsi sebagai jalur distribusi barang dan sarana pergerakan masyarakat.
Menyeberangi jembatan ini adalah pengalaman yang menakjubkan, dengan pemandangan alam yang memukau di sekitarnya.
Dalam usianya yang telah melewati berbagai peristiwa sejarah, jembatan Kelok Sembilan tetap menjadi saksi bisu perjalanan waktu dan perkembangan Indonesia.
Keberadaannya yang langka dan unik menarik perhatian banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional.
Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi Sumatera Barat, jangan lupa untuk melihat keajaiban arsitektur jembatan ini.
Rasakan sensasi melintasi tikungan-tikungan anggun yang menghubungkan dua provinsi dan merasakan sejarah yang tersemat dalam struktur jembatan ini.***