sunbanner

Bojonegoro Bakal jadi Ibukota Baru dari Daerah Gabungan Antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Tumbalkan 300 Bidang Lahan Demi Sebuah Bendungan?

Bojonegoro Bakal jadi Ibukota Baru dari Daerah Gabungan Antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Tumbalkan 300 Bidang Lahan Demi Sebuah Bendungan?

ILUSTRASI Pintu Air Peninggalan Belanda di Jombang Dam Turipinggir yang Bikin Penasaran Warga, Kira-Kira Jadi Saksi Bisu Tragedi Sejarah Apa?-american-publik/unplash-

Meskipun progresnya sempat tertunda karena pandemi Covid-19, rencana pembebasan lahan diharapkan dapat dimulai pada tahun 2023, memastikan kesesuaian dengan jadwal pembangunan.

Proyek ini direncanakan untuk memulai konstruksi pada tahun 2024, dengan target penyelesaian pada tahun 2027.



Tujuan utama pembangunan Bendungan Karangnongko adalah untuk meningkatkan pasokan air irigasi bagi lahan pertanian, yang pada gilirannya diharapkan dapat mengamankan ketahanan air dan pangan.

Secara teknis, luas genangan Bendungan Karangnongko mencapai 1.026,55 hektar, dengan kapasitas tampung efektif sebesar 59,1 juta meter kubik.

Proyek ini diharapkan dapat menyuplai air irigasi untuk lahan seluas 62.000 hektar.





×

Selain berfungsi untuk mengairi lahan pertanian, bendungan ini akan dioperasikan secara terintegrasi dengan tiga bendung gerak di bawahnya: Bendung Gerak Bojonegoro, Bendung Gerak Babat, dan Bendung Gerak Sembayat.

Bendungan Karangnongko juga akan memainkan peran penting dalam penyediaan air untuk kebutuhan irigasi dan air baku di wilayah Bengawan Solo Hilir, meliputi Kabupaten Ngawi, Bojonegoro, Blora, Tuban, Lamongan, hingga Gresik.

Baca juga: Tambang Emas di Kalut Ini Bisa Bangkrut Jika Tak Lunasi Hutang Rp 34,9 Milliar, Bikin Kaget! Baru Berdiri Tahun 2020, Nasib Pegawainya Gimana? 

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr