Mega Proyek Infrastruktur di Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah Sebuah Bendungan Karangnongko di Kota Bojonegoro

Mega Proyek Infrastruktur di Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah Sebuah Bendungan Karangnongko di Kota Bojonegoro

Ancaman Tersembunyi 11 Desa! Bendungan Raksasa Indonesia Ada di Jawa Timur? Mampu Tampung 122 Juta m³ Air dengan Tenggelamkan Rp14,954 Miliar-jaromir kavan/unplash-

Meskipun progresnya sempat tertunda karena pandemi Covid-19, rencana pembebasan lahan diharapkan dapat dimulai pada tahun 2023, memastikan kesesuaian dengan jadwal pembangunan.

Proyek ini direncanakan untuk memulai konstruksi pada tahun 2024, dengan target penyelesaian pada tahun 2027.



Tujuan utama pembangunan Bendungan Karangnongko adalah untuk meningkatkan pasokan air irigasi bagi lahan pertanian, yang pada gilirannya diharapkan dapat mengamankan ketahanan air dan pangan.

Baca juga: Jawa Tengah Kalang Kabut Usai Tahu Provinsi Baru Ini Segera Dibentuk! Ini Calon Ibu Kotanya, Semarang Minggir Dulu 

Secara teknis, luas genangan Bendungan Karangnongko mencapai 1.026,55 hektar, dengan kapasitas tampung efektif sebesar 59,1 juta meter kubik.





×

Proyek ini diharapkan dapat menyuplai air irigasi untuk lahan seluas 62.000 hektar.

Selain berfungsi untuk mengairi lahan pertanian, bendungan ini akan dioperasikan secara terintegrasi dengan tiga bendung gerak di bawahnya: Bendung Gerak Bojonegoro, Bendung Gerak Babat, dan Bendung Gerak Sembayat.

Bendungan Karangnongko juga akan memainkan peran penting dalam penyediaan air untuk kebutuhan irigasi dan air baku di wilayah Bengawan Solo Hilir, meliputi Kabupaten Ngawi, Bojonegoro, Blora, Tuban, Lamongan, hingga Gresik.

Baca juga: Jawa Tengah Kalang Kabut Usai Tahu Provinsi Baru Ini Segera Dibentuk! Ini Calon Ibu Kotanya, Semarang Minggir Dulu 

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr