Kantor Balai Desa Lampung Dibangun Sangat Megah, Bangunan 130 KM dari Bandar Lampung dengan Biaya Miring 394 Juta Rupiah Bikin Karyawan Auto Betah Kerja Lama
Kantor Balai Desa LampungDibangun Sangat Megah, Bangunan 130 KM dari Bandar Lampung dengan Biaya Miring 394 Juta Rupiah Bikin Karyawan Auto Betah Kerja Lama-breet-sayless/unplash-
Melansir dari kanal YouTube Nice Village, kantor desa ini dirancang dengan gaya yang mirip dengan Istana Negara, memberikan kesan yang sangat istimewa dan mengagumkan.
Dengan keunikan dan keindahannya, kantor desa yang menyerupai Istana Negara ini telah menjadikan Desa Cempaka semakin populer dan menjadi sorotan di kalangan masyarakat Lampung Utara.
Keberadaan kantor desa yang begitu mengesankan ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pengunjung yang datang ke daerah tersebut.
Kantor Desa Cempaka di Lampung Utara
Kantor Desa Cempaka di Lampung Utara, Provinsi Lampung, dapat dikategorikan sebagai salah satu kantor desa terbesar dan paling mewah di daerah tersebut.
Kantor Desa Cempaka memiliki ciri khas dengan enam pilar besar dan tinggi yang menjulang di bagian depannya, memberikan kesan megah dan kokoh.
Pada bagian atas gedungnya, terdapat lambang Garuda Pancasila yang hampir serupa dengan yang ada di Istana Negara.
Pembangunan kantor Desa Cempaka dilaksanakan dengan menggunakan anggaran sekitar 394 juta, yang berasal dari Dana Desa pada tahun 2020.
Luas bangunan kantor mencapai 6 x 26 meter, sedangkan lahan yang digunakan untuk pembangunan mencapai 30 x 30 meter.
Tidak mengherankan bahwa kantor Desa Cempaka telah menjadi daya tarik bagi banyak warga setempat dan pengunjung.
Banyak dari mereka yang mengunjungi kantor desa ini hanya untuk berfoto-foto dan mengagumi keindahan dan kebesaran struktur bangunan tersebut.
Dengan lokasinya yang berjarak sekitar 130 km dari Kota Bandar Lampung, kantor Desa Cempaka telah menjadi salah satu ikon tersendiri di wilayah Lampung Utara.
Informasi mengenai kantor desa yang termegah di Lampung ini dan biaya pembangunannya yang mencapai 394 juta. ***