sunbanner

Mall Besar di Bali Ini Kalah Saing dan Harus Pailit hingga Capai Hutang Rp 2,3 Trilliun, Bisa Tebak Dimana? Berdiri Sejak 1997, Kini Tinggal Nama 

Mall Besar di Bali Ini Kalah Saing dan Harus Pailit hingga Capai Hutang Rp 2,3 Trilliun, Bisa Tebak Dimana? Berdiri Sejak 1997, Kini Tinggal Nama 

mall-sung-jin-cho/unplash-

Mall Besar di Bali Ini Kalah Saing dan Harus Pailit hingga Capai Hutang Rp 2,3 Trilliun, Bisa Tebak Dimana? Berdiri Sejak 1997, Kini Tinggal Nama 

Nasib Pahit Mall Besar di Bali yang Terpaksa Tutup Sebab Pailit! Alami Kerugian Capai Rp 2,3 Trillun, Nasibnya Sekarang Gimana?



Salah satu pusat perbelanjaan tertua di Bali harus menghadapi nasib pahit, karena perusahaan yang mengelolanya mengalami kebangkrutan, dan seluruh asetnya kini dilelang oleh kurator.

Pailitnya mal tersebut disebabkan oleh persaingan dagang yang semakin ketat, terutama dengan hadirnya E-Commerce yang telah mengubah pola belanja masyarakat secara drastis.

Pemilik mal mengungkapkan bahwa kehadiran E-Commerce memberikan kemudahan yang signifikan bagi masyarakat, memungkinkan mereka berbelanja tanpa harus keluar rumah.





×

Mall ini kalah bersaing karena sejumlah kompetitornya yang berhasil merambah dunia E-Commerce, sedangkan manajemen mal tidak mampu melihat peluang tersebut dengan tepat.

Baca juga: Kampung Halaman Mantan Pacar Primus Yustisio jadi Juara 1 Wilayah Terjauh dari Ibu Kota Magelang, Pakis Mala jadi Nomor Buncit

Baca juga: 419 Km dari Gunung Kerinci! Kantor Bupati Termegah Provinsi Jambi yang Menelan Dana Rp 23,8 Miliar Jadi Bangunan Termegah Bupati di Indo?

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr