Kampung Terkecil di Ponorogo Ini Alasan Warganya Tetap Tinggal Meski Tersisa 3 Rumah Bikin Terenyuh! Jaraknya Hanya 13,9 Km dari Pusat Kota
daerah-pexels-aleksen/unplash-
Hanya dapat dijangkau dengan melewati sungai yang cukup lebar, kampung terpencil ini menjadi sulit diakses, terutama saat musim hujan tanpa adanya jembatan penghubung.
Kondisi kampung ini semakin menjadi sorotan karena hanya tersisa tiga rumah yang bertahan di tengah-tengah keheningan pegunungan.
Dengan empat kepala keluarga yang masih menetap di sana, kampung ini menjadi saksi bisu kehidupan yang sepi.
Pada masa lalu, kampung ini pernah ramai dihuni, namun seiring waktu, banyak penduduk yang memilih untuk pindah, dan yang tertinggal hanya segelintir orang.
Ketika musim hujan tiba, warga setempat menghadapi kesulitan ekstra. Sungai yang memisahkan mereka dari kampung lain tidak dapat dilewati tanpa adanya jembatan.
Permintaan bantuan untuk mendirikan jembatan penghubung telah disuarakan oleh penduduk setempat, namun hingga saat ini, belum ada respons positif atau bantuan yang diberikan.