Menyapa Sulawesi Utara dengan Anggunnya di Tahun 2024, Bandara Raja Loloda Mokoagow Letaknya Bukan di Manado dengan Luas 400 Hektar
bandara-stux/pixabay-
Raja ini tidak hanya dikenal sebagai penguasa, tetapi juga disegani oleh rakyatnya dengan julukan Datu Binangkang.
Pembangunan Bandara Raja Loloda Mokoagow dimulai sejak tahun 2020 sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 – 2024.
Dengan luas sekitar 400 hektar tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, bandara ini tampaknya akan menjadi megah.
Dengan kelas bandara dua, Bandara Raja Loloda Mokoagow nantinya akan melayani penerbangan domestik.
Pengelolaannya akan ditangani oleh UPT Ditjen Hubud.
Diharapkan, keberadaan bandara ini tidak hanya memudahkan akses, tetapi juga mengoptimalkan potensi daerah.
Bolaang Mongondow memiliki potensi daerah yang sangat baik, namun jaraknya yang cukup jauh dari Manado membuatnya kurang efisien.
