Warga Sumut Pasti Tahu, Simak Fakta Menarik Pematangsiantar, Kota Tempat Lahirnya Salah Satu Mantan Wakil Presiden Indonesia
Kota Pematangsiantar--
3. Penyesuaian Batas Wilayah:
Pada tanggal 23 Mei 1994, terjadi kesepakatan bersama Penyesuaian Batas Wilayah Administrasi antara Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Akibat kesepakatan tersebut, wilayah Kota Pematangsiantar meluas menjadi 79,9706 km2.
4. Latar Belakang Delapan Kecamatan:
Pembentukan kecamatan di Kota Pematangsiantar didasarkan pada berbagai peraturan daerah di wilayah tersebut.
Pada tahun 2007, diterbitkan lima Peraturan Daerah mengenai pemekaran wilayah administrasi Kota Pematangsiantar, antara lain pembentukan Kecamatan Siantar Sitalasari, Kecamatan Siantar Marimbun, Kelurahan Bah Sorma, Kelurahan Tanjung Tongah, Nagapitu, Tanjung Pinggir, serta Kelurahan Parhorasan Nauli, Sukamakmur, Marihat Jaya, Tong Marimbun, Mekar Nauli, dan Nagahuta Timur.
Dengan adanya peraturan tersebut, Kota Pematangsiantar terdiri dari delapan kecamatan dan 53 kelurahan.
5. Letaknya Strategis:
Kota Pematangsiantar memiliki letak strategis karena dilalui oleh jalan raya lintas Sumatera. Kota ini menghubungkan jalan darat ke berbagai kabupaten, seperti Toba Samosir, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Selatan.
Oleh karena itu, Pematangsiantar berperan sebagai kota transit perdagangan antarkabupaten dan transit wisata ke Danau Toba Parapat.
6. Tempat Kelahiran Tokoh Penting:
Kota Pematangsiantar menjadi tempat kelahiran tokoh-tokoh penting, termasuk Adam Malik Batubara, seorang menteri Indonesia dan Wakil Presiden ketiga.
Adam Malik Batubara pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan wafat pada 5 September 1984.
Kota ini juga melahirkan tokoh lainnya seperti filsuf Muslim Harun Nasution, petinju Syamsul Anwar Harahap, pencipta lagu Cornel Simanjuntak, mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hankam TB Silalahi.