sunbanner

Warga Jawa Tengah Ngak Banyak yang Tahu! Ternyata Ini Fakta Mengejutkan Klaten, Kota Seribu Candi yang Dekat dengan Solo dan Yogyakarta

Warga Jawa Tengah Ngak Banyak yang Tahu! Ternyata Ini Fakta Mengejutkan Klaten, Kota Seribu Candi yang Dekat dengan Solo dan Yogyakarta

Klaten--

Warga Jawa Tengah Ngak Banyak yang Tahu! Ternyata Ini Fakta Mengejutkan Klaten, Kota Seribu Candi yang Dekat dengan Solo dan Yogyakarta

Kabupaten Klaten terletak di wilayah Provinsi Jawa Tengah, dengan ibu kota Klaten atau Kota Klaten yang berada di jalur utama Solo - Yogyakarta.



Wilayah Kabupaten Klaten mencakup 26 kecamatan dan berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di utara, Kabupaten Sukoharjo di timur, Kabupaten Gunung Kidul di selatan, serta Kabupaten Sleman di barat.

Berikut beberapa fakta menarik seputar Kabupaten Klaten:

Baca juga: Pabrik Minyak Belanda Ini Berhasil Dirubah Jadi Hotel Bintang 4 Ternama Berjarak 1 Menit dari Stasiun Kebumen, Sudah Ada Sejak Zaman Belanda Tahun 1923





×

Baca juga: Mall Besar di Jawa Tengah Ini Jadi Kedua Terbaik se Indonesia, Habiskan Dana Rp 2,1 Trilliun! Luasnya Bisa 2,9 Ha Kalahkan Tunjungan Plaza? 

1. Sejarah Klaten

Terdapat dua versi yang menjelaskan asal-usul nama Klaten. Pertama, berasal dari kata "kelati" atau "buah bibir," yang mengalami perubahan fonem menjadi Klaten. Nama ini mengacu pada kesuburan daerah Klaten yang membuatnya menjadi buah bibir.

Versi kedua menyebutkan bahwa nama Klaten berasal dari kata "melati," yang lebih sering diucapkan sebagai "mlati" dan berubah menjadi "klati" karena kesulitan dalam pengucapan. Dalam versi ini, Melati merujuk pada Kyai Melati Sekolekan, seorang tokoh yang menetap di wilayah tersebut pada sekitar tahun 560-an. Dusun Sekalekan, tempat tinggal Kyai Melati, berkembang menjadi Klaten.

Meskipun cerita ini diteruskan dari generasi ke generasi, latar belakang berdirinya Klaten hingga saat ini belum diketahui secara persis.

Namun, peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten diambil dari hari berdirinya pemerintah otonom pada tahun 1950, yang dihubungkan dengan pendirian benteng atau loji Klaten pada 28 Juli 1804.

Peletakan batu pertama untuk pembangunan benteng tersebut dilakukan pada hari Sabtu kliwon, 12 robbiulakir, atau 28 Juli 1804 menurut penanggalan Jawa.

Kejadian tersebut diabadikan dalam Babad Bedhaning Ngayogyakarata dan Geger Sapehi, dan Hari Jadi Kabupaten Klaten diperingati setiap tahun pada tanggal tersebut.

Dengan demikian, sejarah Klaten memiliki nilai historis yang penting, terutama terkait dengan peristiwa pendirian benteng yang menjadi landasan peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten hingga saat ini.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya

vidstr