Warga Jawa Tengah Ngak Banyak yang Tahu! Ternyata Ini Fakta Mengejutkan Klaten, Kota Seribu Candi yang Dekat dengan Solo dan Yogyakarta
Klaten--
2. Produk Andalan
Kabupaten Klaten membanggakan tujuh produk andalannya yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. Keputusan Bupati Klaten nomor 050/84 Tahun 2016 menjadi dasar penetapan ini.
Produk-produk tersebut mencakup batik, lurik, konveksi, tembakau asepan dan rajangan, mebel, keramik, dan logam.
Penetapan produk unggulan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong kemajuan, kemandirian, dan daya saing Kabupaten Klaten. Produk-produk tersebut tersebar di beberapa wilayah, antara lain:
- Batik dapat ditemukan di Kecamatan Bayat, Kalikotes, dan Kemalang.
- Lurik hadir di Kecamatan Cawas, Bayat, Trucuk, Pedan, dan Karangdowo.
- Konveksi berlokasi di Kecamatan Wedi, Pedon, Ngawen, Ceper, dan Klaten Selatan.
- Tembakau asepan dan rajangan tersebar di Kecamatan Trucuk, Wedi, Gantiwarno, Kebonarum, Jagonalan, Ngawen, Ceper, Pedan, Karanganom, dan Jatinom.
- Mebel dapat ditemukan di Kecamatan Trucuk, Cawas, dan Juwiring.
- Keramik hadir di Kecamatan Wedi dan Bayat.
- Logam ditemukan di Kecamatan Ceper.
Baca juga: Kecamatan Bulang FIX Pisah dari Kepulauan Riau? Lalu Jika Nekat Cabut, Apa yang Terjadi?
3. Peninggalan Bersejarah dan Situs
Kabupaten Klaten kaya akan situs bersejarah yang merupakan warisan dari masa Kerajaan Hindu-Buddha.
Beberapa situs telah terdata, sementara sebagian lainnya masih dalam proses pendataan. Contohnya, situs candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di Desa Tibayan, Jatinom, Klaten.
Situs-situs ini terletak di lahan milik penduduk, dengan kondisi tidak berbentuk dan batu-batunya berserakan.
Salah satu situs terkenal adalah Pringgolayan di Klaten, yang merupakan tempat dikeramatkan oleh penduduk sekitar dan disebut sebagai situs megalitik.