Negeri Kanguru Australia Bakal Akui Sisi Sulawesi Tengah Kok Bisa? Benarkah Akibat Pembangunan Pabrik Lithium Senilai 5 Triliun Ada Campur Tangan China
Lahir Sejak 1994, Pabrik Sepatu Legendaris di Jatim Mendadak Pailit hingga Terancam Gulung Tikar, Tapi Apa Sebabnya?-pixabay-
Lithium, sebagai logam alkali reaktif paling ringan, memiliki nilai jual tinggi karena aplikasinya yang luas dalam industri, termasuk baterai dan paduan logam.
Investasi besar sebesar Rp5 triliun ditanamkan dalam pembangunan pabrik ini.
Chengxin menyatakan bahwa mereka membutuhkan 450.000 ton konsentrat lithium setiap tahun dari bijih lithium hard rock.
Berbeda dengan nikel dan kobalt yang dapat ditemukan di sekitar operasi Tsingshan di Indonesia, lithium harus diimpor karena tidak ada deposit lithium yang ditambang di dalam negeri.
Ketergantungan pada pasokan mineral lithium dari luar negeri menjadi tantangan tersendiri.