Tsingshan Holding Group Bangun Pabrik Lithium Raksasa di Sulawesi Tengah dengan Investasi Rp5 Triliun jadi Rebutan China dan Australia, RI Harus Waspada!
Pabrik-alex-simpson/unplash-
Namun, kemungkinan kerja sama dengan Australia, sebagai pemasok spodumene terbesar di dunia, dapat menjadi solusi.
Rencana produksi Tsingshan untuk bahan baku baterai listrik di Indonesia mencakup 230.000 ton nikel dan 27.000 ton kobalt setiap tahunnya.
Saat pabrik lithium di Sulawesi Tengah beroperasi, Tsingshan akan memastikan pasokan besar dari tiga logam utama bahan baku baterai listrik.
Ini sejalan dengan ambisi pemerintah Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasokan kendaraan listrik (EV).
Meskipun belum ada informasi pasti tentang waktu penyelesaian pabrik lithium, proyek ini menandai langkah besar dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat produksi bahan baku baterai listrik yang penting.***