Bendungan di Kabupaten Gowa Ini, Mampu Mengairi Lahan Seluas 26 Ribu Hektare dengan Anggaran Rp4,15 Triliun, Pendidik Sulsel Mala Kebingungan Takut Hasil Awal Dikeruk!
Rahasia Bendungan Terbesar di Kalimantan Timur: Mulai Beroperasi April 2024, Namun Lokasinya Tak Di Balikpapan, Benarkah?-chuan-jm/unplash-
Selain itu, Bendungan Jenelata juga akan berperan sebagai penyedia air untuk luasnya daerah irigasi mencapai 26.773 hektare.
Daerah irigasi ini termasuk Daerah Irigasi Bili-bili (2.400 hektare), Daerah Irigasi Bissua (13.916 hektare), dan Daerah Irigasi Kampili (10.457 hektare).
Dengan peningkatan kapasitas irigasi, intensitas tanam di wilayah ini diperkirakan akan meningkat drastis, dari 100 persen menjadi 300 persen, dengan pola tanam padi-padi-palawija.
Manfaat Bendungan Jenelata tidak berhenti di situ. Kota Makassar akan menjadi salah satu yang mendapat manfaat dengan mendapatkan suplai air baku dari bendungan ini.
Selain itu, industri di Talakar juga akan mendapatkan dukungan kebutuhan air mereka.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengekspresikan harapannya bahwa Bendungan Jenelata bukan hanya sebagai pengendali banjir dan penyedia air, tetapi juga sebagai sumber daya energi potensial.