3 Daerah Paling Rawan Bencana di Kalimatan Timur Bikin Was-was Warganya, IKN Gimana? Begini Penjelasan Selengkapnya
bencana -denniz/pexels-
Berau:
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menjadi salah satu daerah yang rawan bencana alam. Sepanjang tahun 2021, tercatat telah terjadi 21 bencana alam di wilayah ini. Mayoritas bencana tersebut berupa kebakaran hutan (19 kali) dan banjir (2 kali). Pemilihan Berau sebagai bagian dari IKN memerlukan perhatian ekstra terkait mitigasi risiko bencana, terutama kebakaran hutan yang sering terjadi.
Balikpapan:
Kota Balikpapan, yang memiliki jumlah penduduk yang signifikan, tidak lepas dari ancaman bencana alam. Selama tahun 2021, Balikpapan telah dilanda 17 bencana alam. Meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan Berau, namun variasi jenis bencana yang terjadi di sini cukup beragam. Balikpapan mengalami 11 kali tanah longsor, 2 kali banjir, 3 kali kebakaran hutan, dan 1 gelombang pasang. Diversitas bencana ini menuntut implementasi teknologi canggih dalam sistem smart city IKN.
Samarinda:
Samarinda, yang juga berperan sebagai Ibu Kota Kalimantan Timur, menunjukkan tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana alam. Pada tahun 2021, tercatat sebanyak 38 bencana alam melanda Samarinda. Tanah longsor menjadi ancaman utama dengan 29 kejadian, sementara banjir terjadi sebanyak 9 kali. Dengan peran kritis Samarinda sebagai IKN, langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana harus menjadi prioritas utama.
Dengan laporan BPS yang menyajikan gambaran kerawanan bencana alam di Berau, Balikpapan, dan Samarinda, pembangunan IKN haruslah melibatkan solusi dan teknologi terkini.
Sebagai ibu kota yang baru, IKN harus mampu mengimplementasikan strategi canggih untuk menghadapi tantangan alam yang mungkin muncul di masa depan.