Tanah Peninggalan Penjajahan Jepang di Bengkulu ini Ada Sejak 1944 Kini Resmi akan Dibumi Hanguskan untuk jadi Proyek Bandara Seluas 21.000 m2 Diharapkan Untuk
bandara-Falkenpost/pixabay-
Tanah Peninggalan Penjajahan Jepang ini Sudah Ada Sejak Tahun 1944 Kini Resmi akan Dibumi Hanguskan untuk jadi Proyek Bandara Seluas 21.000 m2 Diharapkan Untuk
Lahan Seluas 680 Ribu m2 di Bengkulu Segera Disulab jadi Bandara Meski Molor 2 Tahun Lamanya, dengan Suntikan Dana Rp343 Miliar
Masyarakat Tunggu Kelanjutan Pembangunan Bandara di Bengkulu
Bengkulu Tengah - Antusiasme masyarakat Bengkulu Tengah terkait pembangunan bandara semakin meningkat, namun sayangnya, proyek tersebut mengalami keterlambatan signifikan dari target awal yang ditetapkan pada tahun 2020.
Proyek bandara ini sangat vital dalam mendukung mobilitas masyarakat Bengkulu, mengingat pentingnya konektivitas udara untuk pertumbuhan dan perkembangan wilayah tersebut.
Proyek ini, yang berdiri di atas lahan seluas 680 ribu m2 di Bengkulu, memegang peranan krusial dalam menghadirkan terminal internasional seluas 21.000 m2 yang diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan bagi para pengguna.