Jembatan Ekstrim di Sumatera Utara Bikin Kaki Gemetaran, Pengendara Takut Lewat? Seseram Itu Kah?

Pemekaran Sumut Sebabkan Pembangunan Jembatan Terpanjang di Sumatera Utara yang Hubungkan 2 Wilayah Besar? Lokasinya Bukan di Medan?-fadhila-nurhak/unplash-

Jembatan Hatonduhan, meskipun tergolong ekstrim, menjadi sarana penting bagi masyarakat yang ingin menyeberang antar daerah.

Tanpa melewati jembatan ini, mereka harus mengambil jalan yang lebih panjang dan memakan waktu hingga 1 jam.

Meskipun memiliki lebar hanya 1 meter, jembatan ini sering digunakan oleh masyarakat karena kegunaannya yang sangat penting.

Jembatan Hatonduhan sendiri adalah bekas jalur rel kereta api yang kemudian dicor beton oleh masyarakat.

Baca juga: Bandara Besar di Jawa Barat Ini Butuh Dana Rp 850 Milliar, Tebas Lahan Kebun Singkong Seluas 185 Ha, Seriusan Nih?

×

Baca juga: Jangan Salah, Simak Perbedaan dan Tata Cara Tilang Blanko Merah dan Biru, Ternyata Ini Resiki Minta Blanko Merah

Baca juga: Polisi Tidak Berlakukan Tilang Manual Selama Libur Nataru 2023, Jangan Senang Dulu, Masih Berlaku Ini!

Dahulu, jembatan ini merupakan jalur kereta api yang digunakan untuk mengangkut hasil pertanian pada zaman kolonial Belanda.

Dengan panjang 100 meter dan lebar hanya 1 meter, tanpa dinding pembatas dan dengan jurang di sebelah kanan dan kiri, menjadikan Jembatan Hatonduhan sebagai jembatan paling ekstrim di Sumatera Utara.

Cek pada halaman berikutnya,