Kabupaten Sabang Aceh Awal Namanya Pulau Weh? Begini Cerita Legenda Asal Usul Daerah Paling Barat Indonesia
daerah-muhammad-rizki/unplash-
Asal Usul Nama Sabang
Namun, pedagang Arab yang datang ke pulau ini menyebutnya "Shabag," yang memiliki arti "gunung meletus." Sejak saat itu, nama "Sabang" mungkin berasal dari kata "Shabag" yang dipengaruhi oleh sejarah pelaut dan perdagangan yang beragam di daerah ini.
Namun, ada juga versi lain tentang asal-usul nama "Sabang." Beberapa sumber menyebut bahwa nama ini berasal dari bahasa Aceh dan memiliki arti "terpisah."
Menurut legenda, Pulau Weh pernah digunakan oleh Sultan Aceh sebagai tempat pengasingan untuk orang-orang buangan. Pada masa kolonial, pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk membuka Sabang sebagai dermaga, yang kemudian berkembang pesat.
Baca juga: Syarat Ajukan KUR Mandiri dengan Limit Sebesar 500 Juta Rupiah, Berapa Persen Angsuran Per Tahunnya?
Pada tahun 2000, pemerintah Indonesia menetapkan Sabang sebagai zona perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.
Hal ini menjadikan Sabang sebagai pusat logistik bagi kapal-kapal asing yang melintasi Selat Malaka.
Sejak berdiri sebagai pelabuhan pada awal abad ke-20, Sabang telah berkembang dari sebuah desa nelayan menjadi sebuah kota dengan pelabuhan yang penting dan iklim yang nyaman.
Belanda membangun Depot Batubara di pemukiman nelayan ini, dan kemudian dermaga ini juga melayani kapal-kapal pedagang untuk mengangkut barang ekspor dari Sumatera bagian utara.