Banten Segera Jadi Megapolitan Baru Usai Punya Proyek Bandara Triliunan Rupiah Saingan Baru Bandara Soekarno-Hatta
Pembengkakan Anggaran Hingga Rp400 M! Terdapat 997 Danau di Bangka Belitung: Mengapa Mereka Diuruk demi Bandara Internasional? Apakah Tak Cukup Lahannya?-viarami/pixabay-
Pada tahun 2025, jumlah penumpang diperkirakan akan mencapai 100 juta orang per tahun.
Hal ini bukanlah perkiraan yang sembarangan, mengingat Bandara Soekarno-Hatta di Banten telah menjadi salah satu bandara tersibuk di Indonesia.
Pembangunan bandara di Banten adalah cerminan dari komitmen pemerintah dalam menghadirkan fasilitas penerbangan terkini, serta menjawab kebutuhan penumpang yang semakin meningkat.
Dibangun pertama kali pada tahun 1974 hingga 1981 oleh kontraktor asal Kanada, bandara ini merupakan pengganti Bandara Kemayoran yang sudah tidak aman untuk penerbangan.
Nama bandara, awalnya Jakarta International Airport Cengkareng, kemudian diubah menjadi Soekarno-Hatta, sebagai penghormatan kepada Proklamator sekaligus Presiden dan Wakil Presiden pertama RI.
Dengan anggaran mencapai Rp14 triliun dan penggusuran 2.385 rumah penduduk, proyek pembangunan bandara di Banten ini adalah sebuah perubahan besar yang akan membawa Banten dan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dalam sektor penerbangan.
Sebuah investasi besar yang diharapkan akan memberikan keuntungan jangka panjang yang luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian negara.***