Megah dan Mewah Pembangunan Bandara Baru di Banten Punya Investor Asal Negeri Jiran Malaysia Rela Korbankan Lahan Seluas 173,19 Hektar
Samarinda Terkejut! Bandara Baru 2024 di Kalimantan Timur Bukan Di Sini, Dimana Sih? Kruk Dana Sampai Rp4,3 T-dmncwndrlch/pixabay-
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa proyek megah ini memerlukan investasi hingga Rp14 triliun, dan pemerintah menggandeng Angkasa Pura II untuk mencari pendanaan swasta yang mendukung pembangunan bandara di Banten.
Sejatinya, proyek ini akan menjadi simbol kemajuan dalam infrastruktur penerbangan di Indonesia.
Berdasarkan perencanaan, bandara ini akan memiliki kapasitas parkir untuk 75 pesawat.
Dengan luas area parkir pesawat mencapai 40 ribu meter persegi, bandara di Banten ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Pemerintah berambisi agar proyek ini mampu menampung hingga 32 juta penumpang setiap tahunnya.
Dalam rangka mencapai target tersebut, terminal yang akan dibangun akan memiliki luas mencapai 389 ribu meter persegi.
Proyek ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2015, ketika pembebasan lahan pertama kali dilakukan.
Namun, berbagai kendala yang muncul di sepanjang perjalanan membuat proyek harus ditunda hingga tahun ini.
Pada tahun 2023 ini, Angkasa Pura II masih aktif mencari investor untuk mengurangi beban pembiayaan yang akan ditanggung oleh negara.
Hingga saat ini, terdapat satu investor yang menarik perhatian, yaitu maskapai penerbangan asal Malaysia, Air Asia, yang berkantor pusat di Kuala Lumpur.
Dalam kemitraan ini, mereka berpotensi menjadi pemain utama dalam pembangunan terminal 4 untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Proyek baru ini menjadi langkah strategis untuk mengembangkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mengingat lonjakan penumpang yang diperkirakan akan terjadi di masa depan.