Dibalik Nama Kabupaten Blora, Apa Arti dan Asal Usulnya? Lokasi Kampung Halaman Pratama Arhan
Kejutan Luar Biasa! Kabupaten di Sulawesi Tenggara Pecah, Lahirkan Daerah Baru yang Megah Seluas 5.779 Km2 Dihuni Warga-warga Ini-pexel-
Di beberapa wilayah Blora, seperti Desa Klopoduwur dan Desa Blumbangrejo, terkenal dengan kerajinan tangannya seperti Batik Blora. Sementara itu, Desa Jepon dikenal sebagai penghasil kerajinan kayu jati yang berkualitas.
Blora, yang berasal dari kata Belor yang artinya lumpur, memiliki sejarah perkembangan nama menjadi "Blora" melalui serangkaian perubahan etimologi.
Dikutip dari laman resmi blorakab.go.id, Blora berasal dari kata Wai dan Lorah. Wai yang berarti air, dan Lorah yang berarti jurang atau tanah rendah.
Baca juga: Honda PCX 180 Dominasi Baru: Yamaha Nmax Harus Rela Kehilangan Mahkotanya!
Melalui pergeseran huruf dan evolusi kata, dari Wailorah menjadi Bailorah, dan seterusnya hingga menjadi Blora.
Jadi, nama Blora mengandung makna tanah rendah berair atau tanah berlumpur dalam perkembangannya seiring waktu.***
