Fakta di Balik Kabar Provinsi Tangerang Raya Ingin Pisah dari Banten, Apakah Benar Terjadi atau Hanya Isu Belaka?
daerah-wildan-ramda/unplash-
Fakta di Balik Kabar Provinsi Tangerang Raya Ingin Pisah dari Banten, Apakah Benar Terjadi atau Hanya Isu Belaka?
Pembahasan mengenai pembentukan provinsi baru terus menjadi sorotan, terutama ketika salah satu daerah memutuskan untuk merdeka dari Provinsi Banten.
Tenggelam dalam lautan wacana ini, Tangerang, yang dulunya bagian dari Jawa Barat pada tahun 2000, kini merajut kisah pemisahan.
Dengan letak strategisnya hanya 48 km dari Ibukota Jakarta, Tangerang tidak hanya menjadi bagian integral dari Banten tetapi juga berperan sebagai penyangga DKI Jakarta.
Keputusan untuk berpisah dari Provinsi Banten membawa nuansa seru dalam wacana pemekaran wilayah.
Perbincangan tentang pemekaran wilayah tidak hanya membatasi diri pada Tangerang, melainkan juga merambah ke Pulau Jawa secara keseluruhan.
Salah satu daya tarik utama dalam wacana ini adalah kemungkinan pembentukan provinsi baru yang ingin bersatu dengan Jakarta, bukan berdiri sendiri.
Provinsi Banten, dengan keempat kabupaten dan empat kota, termasuk Pandeglang, Lebak, Tangerang, Serang, Tangerang, Cilegon, dan Tangerang Selatan dengan ibu kota di Kota Serang, memiliki total penduduk mencapai 12.251.985 jiwa menurut data BPS.
Meskipun demikian, sorotan utama jatuh pada rencana pemekaran yang semakin terdengar, yang dikenal sebagai Tangerang Raya.
Meskipun hanya sebatas wacana, Tangerang Raya mencuat dengan kabar bahwa tiga kepala daerah berencana untuk merdeka dari Banten.