sunbanner

Lahan Perkebunan Seluas 5,000 Ha Ini Gagal Buat Pabrik Gula di NTB Tetap Eksis! Justru Buat Kerugian Capai Rp 113,4 Milliar

Lahan Perkebunan Seluas 5,000 Ha Ini Gagal Buat Pabrik Gula di NTB Tetap Eksis! Justru Buat Kerugian Capai Rp 113,4 Milliar

Pabrik Sarung -Rendy Novantino/unplash-

Selain fokus pada produksi gula, PT SMS juga aktif dalam program pemberdayaan masyarakat setempat melalui pelatihan dan pengetahuan.

Langkah ini diambil untuk mendukung mitra-mitra lokal agar dapat memberikan kontribusi optimal dalam menyediakan tebu untuk menopang stabilitas proses produksi.



Namun, baru-baru ini, terdengar kabar bahwa PT Sukses Mantap Sejahtera memutuskan untuk menghentikan sementara produksi gula pasir.

Diperkirakan penghentian ini akan berlangsung minimal tiga bulan dan maksimal lima bulan.

Baca juga: Populer di Kalangan Pria! 4 Pantai Tersembunyi di Probolinggo Buat yang Gemar Nyari Hidden Gem, Nomor 3 Bikin Kamu Terpukau dan Meleleh





×

Baca juga: Fakta di Balik Kabar Provinsi Tangerang Raya Ingin Pisah dari Banten, Apakah Benar Terjadi atau Hanya Isu Belaka?

Keputusan ini sangat disayangkan mengingat kenaikan harga gula saat ini, yang seharusnya dapat memberikan keuntungan tambahan.

Penghentian produksi ini diambil sebagai respons terhadap kerugian besar yang dialami oleh perusahaan.

Diperkirakan kerugian yang dihadapi PT SMS mencapai Rp113,4 miliar.

Gangguan terhadap panen tebu yang disebabkan oleh sapi liar yang merusak tanaman di savana Gunung Tambora menjadi salah satu penyebab utama dari kerugian tersebut.

Situasi ini menjadi tantangan serius bagi perusahaan dan dapat memengaruhi industri gula di NTB secara keseluruhan.

***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr