Kenapa Harga Cabai Melejit? Ini Alasan Petani Geleng-geleng Usai Kabar Rawit Naik Tembus hingga Rp 105 Ribu di Bau Bau Sulawesi Tenggara

Kenapa Harga Cabai Melejit? Ini Alasan Petani Geleng-geleng Usai Kabar Rawit Naik Tembus hingga Rp 105 Ribu di Bau Bau Sulawesi Tenggara

Cabe rawit-elle-huges/unplash-

Harga cabai-cabaian kembali menjadi sorotan pada awal pekan ini, Senin (23/10), ketika mayoritas harga pangan mengalami penurunan.

Menurut data yang dihimpun oleh Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga cabai rawit merah mengalami kenaikan sebesar 6,79 persen, mencapai Rp62.900 per kg.



Bahkan, di Pasar Karya Nugraha, Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara, harga cabai rawit merah mencapai angka fantastis, yaitu Rp105 ribu per kg.

Kondisi serupa juga terjadi di Jakarta, di mana harga cabai rawit merah mencapai Rp70 ribu per kg, naik dari angka sekitar Rp61 ribu hingga Rp65 ribu per kg yang tercatat pekan lalu.

Kenaikan ini tentu menjadi perhatian tersendiri bagi konsumen yang kerap menggunakan cabai dalam hidangan mereka.





×

Baca juga: Jadwal Lengkap KA Feeder Bandung-Padalarang Awal Keberangkatan hingga Pulang, Tiket Kereta Gratis

Baca juga: Simak Syarat Dokumen Klaim Saldo JHT BPJS Saat Masih Bekerja, Jangan Lupa! Bawa Kartu Identitas

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr