Oli Palsu dan Asli Bedanya Apa? Jangan Tertipu! Ini 5 Cara Mudah Membedakannya Bagi Pemilik Kendaraan Pemula
oli -gustavo/pexels-
Lihat Label dan Hologram:
Perhatikan label dan hologram yang tertempel di botol kemasan oli. Oli asli memiliki cetakan label dengan kualitas baik, dan saat disentuh, cetakan tersebut terasa timbul. Oli palsu seringkali memiliki cetakan label yang kualitas rendah dan terlihat kusam. Pastikan juga hologramnya asli dan tidak terlihat palsu.
Muncul Bau Aneh:
Bau yang aneh dapat menjadi indikasi oli palsu. Meskipun oli asli tidak memiliki aroma yang khas, namun bau yang tidak sedap atau tidak biasa dapat menjadi tanda bahwa oli tersebut palsu. Bau aneh dapat disebabkan oleh campuran bahan-bahan tidak jelas atau penggunaan oli bekas.
Warna Oli:
Warna oli asli umumnya kuning cerah seperti minyak goreng baru dan memiliki kekentalan yang sesuai. Oli palsu cenderung memiliki warna cokelat atau hitam karena bekas pemakaian, dan terlihat lebih encer. Perbedaan warna ini dapat memberikan petunjuk tentang keaslian oli.
Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, pengguna kendaraan dapat lebih cermat dalam memilih oli mesin. Penting untuk selalu membeli oli dari sumber yang terpercaya dan tidak tergiur oleh tawaran harga yang terlalu murah. Dengan demikian, penggunaan oli asli dapat menjaga kesehatan mesin kendaraan dan mencegah kerusakan yang dapat timbul akibat oli palsu.
***
