Perpres No. 79/2023 terbit, BYD Nyatakan Siap Masukan Mobil Listrik Ke Pasar Otomotif Indonesia
BYD Dolphin (foto: istimewa)--
OTOMOTIF1.com — Raksasa otomotif asal China, yakni BYD tengah merencanakan untuk melakukan investasi hingga produksi lokal di Indonesia.
Hal ersebut dismpaikan Kepala Marketing dan Komunikasi PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan beberapa waktu di Jakarta yang mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar penting sehingga perlu persiapan matang mulai dari perencanaan bisnis dan pemasaran, investasi, serta produk.
Selain itu, BYD juga menyambut baik Peraturan Presiden (Perpres) No. 79/2023 terkait dengan investasi Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) berbasis baterai yang mengatur insentif untuk impor utuh mobil listrik, hingga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% pada 2026.
“Saat ini kami masih dalam tahap persiapan dalam menyambut hal tersebut,” tuturnya.
Produk BYD sebelumnya juga telah dipasarkan di beberapa negara tetangga, seperi Thailand.
Beberapa mobil listrik yang telah beredar di Negeri Gajah Putih sebut saja jenis Dolphin, Atto 3, dan Seal.
Untuk BYD Seal terdiri dari tiga varian, yakni Dynamic, Premium, dan AWD performance.
Sejauh ini produk BYD di Thailand masih dipasok oleh Rever Automotive sebagai dealer eksklusif. Perusahaan ini dipimpin oleh anggota keluarga pemilik Siam Motors Group yang terkenal di Thailand.
Selain itu, BYD juga berencana untuk membangun pabrik di Thailand dan menjadikannya sebagai hub produksi regional.
||
Fasilitas ini nantinya juga akan mengekspor produk mobil listrik ke negara Asia Tenggara lainnya.
Manajer umum Divisi Penjualan Mobil BYD Asia-Pasifik Liu Xueliang mengatakan Thailand memiliki basis kuat dalam industri otomotif ditambah dengan kapasitas manufaktur yang sangat matang.
“Jadi kami memilih untuk membangun pabrik di sini setelah melalui pertimbangan yang cermat,” katanya.