Skandal Manipulasi Uji Keselamatan Mendapat Tanggapan Serius Dari Komunitas AXIC
Komunitas Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC) -sny/otomotif1.com-Wibz/oto1
Otomotif1.com1 l – Skandal manipulasi uji keselamatan mendapat tanggapan dari Komunitas AXIC (Avanza Xenia Indonesia Club).
Seperti diketahui bahwa, komunitas ini menghimpun para pengguna mobil produksi dari 2 pabrikan asal Toyota dan Daihatsu yakni Avanza dan Xenia.
Dikutip dari Kompas.com (29/12/2023), Produsen mobil asal Jepang, Daihatsu, mengakui bahwa pihaknya telah melakukan manipulasi uji keselamatan selama lebih dari 30 tahun.
Uji tabrak Daihatsu Xenia 2023 oleh ASEAN-NCAP di Malaysia|sny/otomotif1.com|Wibz/oto1
Soichiro Okudaira, CEO Daihatsu, telah mengumumkan bahwa sebuah komite pihak ketiga yang independen telah menemukan bukti-bukti kecurangan dalam pengujian keselamatan pada 64 model kendaraan, termasuk yang dijual dengan merek Toyota.
Dari kutipan yang ditulis oleh The Guardian, Soichiro Okudaira mengatakan, “Kami telah mengkhianati kepercayaan pelanggan kami. Semua kesalahan ada pada manajemen kami.”
Masalah ini berdampak pada model Yaris Ativ dan Agya untuk merek Toyota serta mobil yang diproduksi oleh perusahaan patungan Malaysia dan kendaraan lain yang sedang dikembangkan oleh Daihatsu.
Mobil-mobil tersebut dijual di Thailand Malaysia Arab Saudi Uni Emirat Arab Kuwait Indonesia dan Meksiko.
Terbongkarnya masalah manipulasi uji keselamatan mobil milik pabrikan Daihatsu ini pertama kali terungkap pada April 2023.
Daihatsu mengakui bahwa mereka telah memanipulasi data pada empat model yang diproduksi di Thailand dan Malaysia dari tahun 2022 hingga tahun 2023.
Sejak saat itu perusahaan juga mengakui bahwa masalah serupa telah terjadi di hamper seluruh proses produksinya. Dengan investigasi internal mengakui telah menemukan data yang dipalsukan sejak tahun 1989.
Dari temuan pada April 2023 menyebutkan bahwa Daihatsu telah mengakui terdapat 88.000 mobil yang dijual dengan merek Toyota di Thailand dan di Malaysia melanggar uji keselamatan.
Beberapa pemeriksaan menyebutkan bahwa lapisan dalam pada pintu kursi depan dimodifikasi secara tidak benar. Disisi lain, Daihatsu juga tidak mematuhi persayaratan peraturan untuk tes tabrakan samping tertentu.
Menyeruaknya isu tentang skandal inipun turut mendapat tanggapan serius dari Komunitas Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC) yang beranggotakan pengguna kedua merek kembar produksi pabrikan Toyota dan Daihatsu.
Menurut data organisasi yang dihimpun oleh tim redaksi otomotif1.com, saat ini telah tercatat member resmi sejumlah 6.525 orang. Keseluruhan anggota adalah para pengguna Toyota Avanza dan Xenia dengan perincian 3.610 member pengguna Toyota Avanza dan 2.915 member adalah pengguna Daihatsu Xenia.
Isu skandal kecurangan yang dilakukan oleh Daihatsu Motor Corporation Jepang tentu saja cukup membuat resah hampir seluruh member AXIC.
Namun sebagai pengguna cerdas, AXIC tak ingin berdiam diri dan pasrah terhadap semua kebijakan yang dikeluarkan oleh pabrikan yang memproduksi.
Sebagai langkah kongkrit, AXIC berinisiatif unuk melakukan pengecekan mandiri terhadap unit kendaraan mereka untuk membuktikan seberapa jauh isu tersebut berdampak kepada unit kendaraan milik membernya.
Dari hasil survei dan pengecekan pada unit kendaraan menyatakan bahwa tidak adanya isu yang berkaitan dengan safety maupun berpengaruh pada fungsi kendaraan.
Menurut Deny Kristianto, Ketua Umum (Ketum) AXIC, AXIC hanya merespon isu yang merebak di masyarakat pada Bulan April dan Mei tentang ketidaksesuaian pada perangkat keselamatan pintu samping.
Daihatsu Xenia buatan Indonesia diuji tabrak di fasilitas ASEAN-NCAP Malaysia|sny/otomotif1.com|Wibz/oto1
“AXIC merespon isu yang menyebar, kami dari AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) berinisiatif untuk melakukan survei independen terhadap beberapa member. Hal ini dilakukan demi memberikan kenyamanan dan ketenangan hati pada member serta memastikan bahwa kendaraan mereka aman dan bisa dipergunakan sebagaimana mestinya,” ujar Deni Kristianto yang akrab disapa Devall.
Hasil survey yang dilakukan oleh AXIC terhadap unit kendaraan member menunjukkan bahwa tidak ditemukan kejanggalan apapun pada komponen struktur pintu samping. Dan secara umum member tidak mengeluhkan seperti yang diisukan oleh media terkait skandal isu uji keselamatan.
“Sebelum melakukan survey kami terlebh dahulu mengumpulkan berbagai data dan informasi terkait isu tersebut. Beberapa data kami ambil dari siaran pers ASEAN NCAP dan rilis berita yang diterbitkan oleh media room Toyota,” lanjut Devall.
Sebagai kesimpulan Devall menambahkan bahwa, Survey yang dilakukan oleh AXIC adalah untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh member berkait unit kendaraan yang mereka pakai sehari-hari. Dan khusus untuk unit kendaraan yang diproduksi antara Bulan November 2021 hingga 2023 telah dinyatakan lolos sertifikasi uji kelayakan sesuai denga ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Ia berharap kepada pihak ATPM agar keberadaan mereka dapat lebih diperhatikan terlebih menyangkut isu-isu semacam ini. “Dan Kami (AXIC-red), cukup berempati kepada ATPM Daihatsu dan Toyota terhadap permasalahan yang sedang dihadapi. Semoga hal ini dapat segera terselasaikan,” tukas Devall.
Ia melanjutkan, “Pada kesempatan kali ini, kami juga ingin kembali mengingatkan 6 Campaign AXIC (Anti Bahu Jalan Tol, Seat Belt For All, No Texting While Driving, No Hazard Just For Emergency Only, Think Before Cross The Flood, Let The Ambulance Pass Through) bagi seluruh member sebagai langkah preventif untuk terhindar dari kecelakaan lalu lintas”, ujar Devall, Ketua Umum AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC).
Komitmen menjalankan 6 campaign AXIC tersebut selalu di sampaikan dan dilaksanakan oleh seluruh member, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pada keselamatan pengguna maupun kendaraannya.
Semoga hal ini dapat diterima oleh masyarakat sehingga tidak muncul keraguan bagi pengguna untuk dapat terus menggunakan kendaraan produksi Toyota dan Daihatsu seperti biasa, khususnya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Pernyataan ini diperkuat oleh fakta bahwa seluruh kendaraan Toyota dan Daihatsu yang dijual di Indonesia telah memenuhi aturan yang berlaku.
AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) bersama ribuan member yang tergabung juga memberikan dukungan penuh terhadap segala upaya untuk menciptakan praktik produksi kendaraan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
*** [sny]