sunbanner

Banjarmasin Akan Segera Mengalami Perubahan, Setelah Dibangunnya Bandara Senilai Rp412 Miliar di Wilayah Pedalaman Kalimantan Tengah, Sebagai Dukungan untuk Pengembangan 2 Destinasi Wisata dan Pelesta

Banjarmasin Akan Segera Mengalami Perubahan, Setelah Dibangunnya Bandara Senilai Rp412 Miliar di Wilayah Pedalaman Kalimantan Tengah, Sebagai Dukungan untuk Pengembangan 2 Destinasi Wisata dan Pelesta

Sky Pavilion Apartment Banjarmasin--

Banjarmasin Akan Segera Mengalami Perubahan, Setelah Dibangunnya Bandara Senilai Rp412 Miliar di Wilayah Pedalaman Kalimantan Tengah, Sebagai Dukungan untuk Pengembangan 2 Destinasi Wisata dan Pelestarian Cagar Budaya.

"Pembangunan Infrastruktur Terkini di Kalimantan Tengah: Bandara Haji Muhammad Sidik Meluncurkan Era Baru"



Kalimantan Tengah kini merayakan langkah besar dalam percepatan pembangunan infrastruktur, dan salah satu sorotan utamanya adalah pembangunan Bandara Haji Muhammad Sidik.

Menjadi salah satu bandara terbaru di wilayah ini, Bandara Haji Muhammad Sidik telah menjadi tulang punggung baru dalam mendukung aktivitas ekonomi di seluruh pelosok Kalimantan Tengah.

Pembangunan bandara ini dimulai pada tahun 2019 dan mencapai puncaknya pada tahun 2021 dengan diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.





×

Sejak mulai beroperasi pada tahun yang sama, bandara ini membuka pintu konektivitas yang strategis untuk perekonomian Kalimantan Tengah.

Baca juga: Rencana Luncurkan Langkah Perubahan Peta dengan Pemekaran Jawa Barat Tambah Wilayah Provinsi Cirebon Raya, Sudah Teralisasikan Belum?

Baca juga: Wacana Pemekaran Dua Provinsi Baru di Sumatera Selatan yang Berpotensi Menggantikan Palembang sebagai Ibu Kota: Peninjauan Kabupaten yang Akan Bergabung dan Potensi Lokasi Pusat Kota.

Baca juga: Wacana Pemerakan, Kota dan Kabupaten ini Bakal Jadi Ibu Kota Banten Gantikan Serang, Ada Sejumlah Daerah yang Bakal Diusir dan Dimasukkan Daerah Otonom Baru?

Baca juga: GAK NYANGKA! Jalan Tol Terbesar di Jawa Timur Ini Terpaksa Gagal Proyek Meski Sudah Disiapkan Dana Ratusan Milliar, Ternyata Ini Penyebab Utamanya

Total dana yang diinvestasikan dalam pembangunan bandara ini mencapai angka yang mengesankan, mencapai Rp412 miliar.

Sebuah investasi yang diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Bandara Haji Muhammad Sidik bukan hanya sebuah fasilitas transportasi, namun juga menjadi kunci konektivitas bagi sektor pertanian.

Dengan posisinya yang strategis di dekat food estate di Pulau Pisang dan Kapuas, bandara ini memainkan peran penting dalam mendukung produksi jagung di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, bandara ini juga berdekatan dengan sejumlah tambang batu bara dan emas milik sembilan perusahaan.

Keterhubungan yang erat dengan sektor pertambangan ini dapat menjadi dorongan ekstra bagi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah.

Selain manfaat ekonomi, Bandara Haji Muhammad Sidik juga membuka peluang baru dalam sektor pariwisata.

Lokasinya yang dekat dengan objek wisata terkenal seperti Danau Butong, Bumi Perkemahan Panglima Batur, dan Danau Trinsing membuatnya menjadi pintu gerbang udara yang ideal bagi para wisatawan.

Bandara ini terletak di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dan merupakan pengganti Bandara Beringin yang sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan karena keterbatasan lahan.

Baca juga: Surakarta Jadi Rebutan Calon Ibu Kota Provinsi Baru Pemekaran Jawa Tengah? Nasib Semarang Dipertaruhkan Usai Isu Wilayah Mencuat

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya

vidstr