Wacana Tanah Bumbu Ajak Kecamatan Simpang Empat Keluar dari Wilayah Kalimantan Selatan dengan Adanya Potensi Investasi Smelter Nikel yang Menarik Perhatian Australia
Provinsi, Kalimantan, pemekaran, -pexels-jason-
Wacana Tanah Bumbu Ajak Kecamatan Simpang Empat Keluar dari Wilayah Kalimantan Selatan dengan Adanya Potensi Investasi Smelter Nikel yang Menarik Perhatian Australia
Rampung 2024 Lahan Seluas 329 Ha Berhasil Disulap jadi Smelter Nikel di Kalimantan Selatan ini Nilainya Mencapai Rp6 Trilliun
Kalimantan Selatan kini menjadi sorotan dengan proyek smelter nikel yang sedang gencar dibangun.
PT Anugerah Barokah Cakrawala (ABC) menjadi pelaku di balik megahnya pembangunan ini, yang sudah direncanakan sejak tahun 2022.
Proyek ini menandai komitmen serius untuk mengembangkan sektor industri di wilayah tersebut.
Dengan kapasitas produksi mencapai 40.000 ton per tahun, smelter nikel ini diharapkan akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Groundbreaking ceremony-nya sendiri telah dilangsungkan dengan megah di Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Bersebelahan dengan Jakarta, Kabupaten Bekasi Dikabarkan Bakal Pecah Bentuk Kabupaten Baru
Baca juga: Kunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi
Proses ini menjadi tonggak awal bagi realisasi proyek ambisius ini.
PT ABC tak main-main dalam persiapannya. Mereka telah menyiapkan lahan seluas 329 hektar untuk smelter nikel ini, yang berlokasi di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) milik Jhonlin Group.
Ghimoyo, CEO Jhonlin Group, menegaskan komitmen untuk memberdayakan tenaga kerja lokal, khususnya warga Tanah Bumbu.
Proyek ini diperkirakan akan mempekerjakan hingga 1.200 orang.
Sumber bahan baku untuk smelter ini juga sangat strategis. Ore nikel akan diimpor dari berbagai daerah, baik dari Sulawesi, Kalimantan, maupun Australia.
Semua bahan baku ini akan mengalami transformasi menjadi baterai melalui proses produksi di smelter nikel milik PT ABC.
Investasi sebesar Rp6 triliun ditanamkan dalam pembangunan smelter ini, mencerminkan kepercayaan penuh dalam prospek industri nikel di Kalimantan Selatan.