Bukan Medan! Tapi Nias Barat Bakal jadi Provinsi Baru dengan Luas 5.625 Km2, dengan Pendapatan Perkapitanya Mencapai Rp350.000 per Tahun di Sumatera Utara
desa-fancycrave1/pixabay-
Penelitian pada tahun 1991 oleh Dr. Helmut Weber dari UGM menunjukkan bahwa ekonomi masyarakat di daerah-daerah tersebut berada di peringkat teratas dari 17 kabupaten/kota miskin di Sumatera Utara.
Pada waktu itu, pendapatan per kapita hanya mencapai Rp350.000 per tahun, meskipun potensi sumber daya alam yang melimpah dimiliki oleh daerah-daerah tersebut.
Selain menjadi daerah tertinggal, keempat daerah tersebut juga merupakan bagian dari 111 pulau terluar di Indonesia, sesuai Keppres Nomor 6 Tahun 2017, dengan letaknya yang strategis dekat dengan dinamika politik Indo-Pasifik di Samudera Hindia.
Potensi sumber daya alam yang melimpah tidak hanya dapat dijadikan sebagai komoditas, melainkan juga sebagai objek pariwisata kelas dunia.
Namun, meskipun usulan pemekaran wilayah ini telah dibahas oleh DPR RI pada 23 Februari 2016, belum ada perkembangan signifikan yang terlihat dari proses tersebut.
Meski beberapa persiapan telah dilakukan sesuai dengan PP Nomor 78 Tahun 2007, proses pemekaran terus mengalami kemacetan.