sunbanner

Pemekaran Wilayah Kaltara: Apa yang Membuat Tanjung Selor Begitu Memikat hingga Bakal Jadi Ibu Kota Baru Kalimantan Utara?

Pemekaran Wilayah Kaltara: Apa yang Membuat Tanjung Selor Begitu Memikat hingga Bakal Jadi Ibu Kota Baru Kalimantan Utara?

Sisi Tersembunyi Kabupaten Barito Kuala: Membongkar Daerah Teramai yang Dihuni Warga Ini, Bukan Tambar Atau Anjir Muara?-Pemerintahan Kota Bandung -

Signifikansi Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Tanjung Selor tidak sekadar merupakan suatu formalitas administratif semata.

Hal ini menemukan urgensi yang sangat besar mengingat peran strategis Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai penyangga terhadap Ibu Kota Negara (IKN).



Pentingnya keberadaan Kaltara dalam tingkat DOB bukan hanya terbatas pada dimensi administratif, melainkan turut memberikan dukungan substansial terhadap aspek kemandirian dalam sektor energi, pangan, pertahanan, dan keamanan nasional.

Perlu ditekankan bahwa wilayah Kaltara memiliki batasan langsung dengan negara tetangga, menambahkan kompleksitas dan relevansi signifikan terhadap peran strategisnya.

Langkah ini sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara yang dengan tegas menetapkan Tanjung Selor sebagai ibu kota provinsi.





×

Baca juga: Jembatan Paling Mahal di NKRI yang ada di Sulawesi Tenggara ini Bakal Dibangun dengan Biaya 15 T Jangan Kagt 2 Pulau Fenomenal ini Bisa Terhubung Panjangnya

Baca juga: Sepi Mampring! Inilah 5 Kabupaten Paling Sunyi di Sumatera Utara, Nias Bukan Nomor 1 Apalagi Samosir Melainkan

Baca juga: Misteri Kota Baru! Pemekaran Kabupaten Bandung Lahirkan Kota Rahasia dengan Luas 42,48 Km2, Apa Nama Kota Tersembunyi Ini?

Pembentukan DOB Tanjung Selor, oleh karena itu, menjadi tindakan konkret yang diperlukan untuk memastikan pelaksanaan UU tersebut dapat terwujud dengan baik.

Dampak positif yang diharapkan dari Pembentukan DOB Tanjung Selor sangat luas dan melibatkan berbagai sektor pembangunan di Kaltara.

Salah satu dampak yang paling nyata adalah percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk proyek-proyek strategis seperti Megaproyek Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI/KIHI), serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan dan Mentarang.

lanjutan,

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr