Titik Balik Kalteng: Pemekaran dan Pembentukan Provinsi Kotawaringin dan Suksesnya Aspirasi Masyarakat
Incaran Anak Muda! 10 Kafe Hits yang Wajib Dikunjungi di Ponorogo yang Estetik dan Instagramable, Siapkan Kamera dan Selamatkan Momentmu!-Berbagai Sumber-
Kabupaten Kotawaringin Timur, sebagai wilayah terluas dengan luas mencapai 16.796 km2, hampir tiga kali lipat lebih besar dibandingkan Pulau Bali.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, menunjukkan komitmen seriusnya dengan mengadakan peninjauan lokasi calon ibukota Provinsi Kotawaringin di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.
Pemekaran ini diharapkan membawa manfaat besar, terutama dalam mempercepat pelayanan birokrasi, meningkatkan efisiensi, dan memastikan seluruh masyarakat terlayani dengan baik.
Kebermaknaan pemekaran ini juga terlihat melalui rencana pembangunan rumah sakit tipe B dan peningkatan infrastruktur di Kabupaten Seruyan.
Baca juga: Kilau Kota: Menapaki Masa Depan Baru di Ibu Kota Kalimantan Utara, Tanjung Selor! Pemekaran Kaltara
Adanya aset unggulan seperti Food Estate di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau menjadi daya tarik tambahan, menandakan potensi besar yang dimiliki Provinsi Kotawaringin.
Walaupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan belum adanya rencana pemekaran daerah di Indonesia dan moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku, semakin menguatnya aspirasi masyarakat Kotawaringin menunjukkan perlunya peninjauan kembali terhadap kebijakan tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa Desain Besar Penataan Daerah (Desartada) Kemendagri menetapkan estimasi jumlah maksimum daerah otonomi provinsi di Indonesia hingga tahun 2025.