Menelusuri Keindahan dan Sejarah Desa Wisata Limbo Wolio di Balik Benteng Buton yang Megah, Dijamu Bak Putri Kerajaan Disini
desa-Inactive account – ID 12019/pixabay-
Menelusuri Keindahan dan Sejarah Desa Wisata Limbo Wolio di Balik Benteng Buton yang Megah, Dijamu Bak Putri Kerajaan Disini
Asal Usul Peradaban Buton Ternyata Berpusat di Desa dengan Luas 2 Ha di Sulawesi Tenggara, dengan Dilengkapi Benteng Tercanggih di Dunia Kayak Film Kolosal
Bak Di Dunia Mahabarata! Desa di Sulawesi Tenggara ini Punya Benteng Paling Luas di Dunia dengan Campuran Telur Ayam, dengan Luas Mencapai 42 Ha
Di Provinsi Sulawesi Tenggara, terdapat sebuah keajaiban sejarah yang mencengangkan, yakni Benteng Buton.
Baca juga: Muncul 9 Daerah, Pemekaran Kabupaten Besemah Bakal Gabung Kota Pagaralam atau Tetap Solo-an?
Dikenal sebagai benteng terluas di dunia, prestasi ini tercatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guinness Book of World Record pada tahun 2006.
Benteng ini meliputi lahan seluas 23,375 hektar dengan keliling sepanjang 2.740 meter, menjadikannya landmark unik di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Berdiri dengan gagahnya selama ratusan tahun, Benteng Buton terbuat dari batu kapur atau gamping.
Konon, pada abad ke-16, Sultan Buton III La Sangaji, yang juga bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596), adalah tokoh di balik pembangunan benteng ini.
Awalnya, benteng ini hanyalah tumpukan batu karst yang mengelilingi komplek istana.
Baca juga: Muncul 9 Daerah, Pemekaran Kabupaten Besemah Bakal Gabung Kota Pagaralam atau Tetap Solo-an?