Sudah Yakin Dimekarankan? Begini Rencana Kalteng dan Kalsel Jadikan Provinsi Barito Raya Menjadi Daerah Baru, Langkah Strategis Menuju Pemerataan Pembangunan?
desa-Inactive account – ID 12019/pixabay-
Sudah Yakin Dimekarankan? Begini Rencana Kalteng dan Kalsel Jadikan Provinsi Barito Raya Menjadi Daerah Baru, Langkah Strategis Menuju Pemerataan Pembangunan?
Wacana mengenai pembentukan Provinsi Barito Raya sebagai hasil pemekaran dari gabungan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin mendapatkan sorotan, meskipun masih ada moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB).
Keputusan ini dipertimbangkan oleh pemerintah sebagai upaya pemerataan pembangunan sekaligus penyangga bagi Ibukota Negara atau IKN Nusantara.
Baca juga: Muncul 9 Daerah, Pemekaran Kabupaten Besemah Bakal Gabung Kota Pagaralam atau Tetap Solo-an?
Dalam telaah lebih mendalam, terungkap bahwa Provinsi Kalteng memiliki luas wilayah yang sangat mengesankan, mencapai 153.443 kilometer persegi, setara dengan 1.5 kali lipat luas Pulau Jawa.
Keberadaan lima kabupaten yang menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Provinsi Barito Raya jika pembentukan ini terealisasi, memberikan dimensi baru pada wacana ini.
Empat kabupaten yang bersumber dari Provinsi Kalteng, yakni Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Murung Raya, bersama satu kabupaten dari Provinsi Kalsel, yaitu Barito Kuala, menunjukkan dukungan signifikan untuk langkah besar ini.
Dengan potensi wilayah yang luas dan partisipasi aktif kabupaten-kabupaten tersebut, pembentukan Provinsi Barito Raya menjadi sebuah langkah strategis untuk merajut pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.
Dengan mengintegrasikan aspek geografis, potensi ekonomi, dan partisipasi masyarakat setempat, Provinsi Barito Raya berpotensi menjadi lokomotif pembangunan yang menginspirasi.
Pembentukan ini tidak hanya akan menciptakan entitas administratif baru, tetapi juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.