Proyek Jalan Layang Sitinjau Lauik, Terobosan Positif Kementerian PUPR di Sumatera Barat Bukan di Solok, Akankah Rampung di Tahun 2025?
jalan tol -jacob-culp/unplash-
Meski proyek ini telah diinisiasi sejak tahun 2012, progresnya baru akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2024.
Targetnya, proyek jalan layang di Sumatera Barat ini diharapkan selesai pada tahun 2025 mendatang.
PT Hutama Karya (Persero) akan memegang peran kunci sebagai kontraktor dalam proyek megah senilai Rp4,8 triliun.
Proyek ini akan terbagi menjadi dua panorama, masing-masing dengan nilai investasi sebesar Rp1,164 triliun dan Rp2,051 triliun.
Pada panorama pertama, direncanakan akan dibangun jalan layang sepanjang 2,78 kilometer dengan empat buah jembatan layang berbadan lebar 2x3,5 meter.
Dengan dukungan bahu luar selebar 1,5 meter dan trotoar lebar 0,5 meter, proyek ini tidak hanya meningkatkan konektivitas tetapi juga memastikan keamanan pengguna jalan.
Proyek jalan layang ini difokuskan pada jalur kritis, yaitu jalan layang Sitinjau Lauik di Sumatera Barat.
