Kisah Megah yang Meredup di Tengah Keheningan Lewat Hotel Marauw Papua yang Dalam Dua Tahun Beroperasi Cuma Bisa Mencapai 5 Persen Penghasilan
hotel-JSell JSell/pixabay-
Kisah Megah yang Meredup di Tengah Keheningan Lewat Hotel Marauw Papua yang Dalam Dua Tahun Beroperasi Cuma Bisa Mencapai 5 Persen Penghasilan
Capai Biaya Rp112 Miliar Hotel Bintang 4 di Papua ini Nyungsep dan Gulung Tikar! Kini Terbengkalai dan Tinggalkan Hutang pada Negera Sebesar Rp187 Miliar
Apa Alasan Hotel Bintang 4 di Papua Bangrut? Padahal Sudah jadi Satu-Satunya, Benarkah Bukan Karena Hutang Melainkan
"Hotel Marauw Papua: Kisah Megah yang Meredup di Tengah Keheningan"
Papua, sebuah tanah yang kaya akan keindahan alamnya, pernah menyimpan sebuah kejayaan dalam bentuk hotel bintang 4 yang megah dan anggun.
Hotel ini bernama Biak Beach, atau lebih dikenal sebagai Hotel Marauw. Namun, ironisnya, kejayaan tersebut tergantikan oleh kebangkrutan dan keterbengkalaiannya.
Pada masa kejayaannya, Biak Beach menjadi ikon kemegahan di Papua. Dengan dirancang oleh arsitek terkemuka dari Tema 4 Architects, Ir.
Zachri Zunaid, hotel ini membanggakan desain uniknya yang memukau. Kontraktornya bukan sembarangan, melainkan Hutama Karya, perusahaan konstruksi terkenal.
Pembangunan Biak Beach dimulai pada 11 Maret 1991, dan gedung utamanya selesai dibangun pada 1995.